Selain itu, Sekolah Ambon juga menekankan pentingnya pembelajaran tentang sejarah dan kekayaan alam di wilayah mereka. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa diajarkan untuk mengenal lebih dalam tentang budaya lokal, seperti tarian tradisional dan musik tradisional Maluku. Mereka juga diajak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghargai alam sekitar.


Selain itu, Sekolah Ambon juga menekankan pentingnya pembelajaran tentang sejarah dan kekayaan alam di wilayah mereka. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa diajarkan untuk mengenal lebih dalam tentang budaya lokal, seperti tarian tradisional dan musik tradisional Maluku. Mereka juga diajak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghargai alam sekitar.

Sejarah dan kekayaan alam merupakan bagian penting dari identitas suatu daerah. Dengan memahami sejarah, siswa dapat menghargai perjuangan nenek moyang mereka dan memahami bagaimana peristiwa masa lalu membentuk keadaan saat ini. Di sisi lain, kekayaan alam juga perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti kelompok seni dan lingkungan, siswa di Sekolah Ambon diajarkan untuk menghargai dan melestarikan budaya lokal. Mereka belajar tentang tarian tradisional dan musik tradisional Maluku, serta diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertunjukan-pertunjukan budaya. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga memperkuat rasa cinta mereka terhadap warisan budaya yang dimiliki oleh Maluku.

Selain itu, melalui kegiatan lingkungan, siswa diajarkan untuk menjaga kelestarian alam sekitar. Mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, dan menjaga keanekaragaman hayati. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar mereka.

Dengan mengintegrasikan pembelajaran tentang sejarah dan kekayaan alam dalam kurikulum sekolah, Sekolah Ambon memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami dan menghargai warisan budaya dan alam yang dimiliki oleh Maluku. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa secara pribadi, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Referensi:
1. Sari, D. (2020). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sejarah, 1(1), 123-130.
2. Susanto, A. (2018). Pembelajaran Ekstrakurikuler Sebagai Media Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Siswa. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 45-52.