Gotong royong merupakan budaya yang telah lama diterapkan di masyarakat Indonesia. Budaya ini mengajarkan pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam kegiatan sehari-hari. Tidak hanya berlaku di lingkungan masyarakat, gotong royong juga memiliki manfaat yang besar jika diterapkan di lingkungan sekolah.
Salah satu manfaat gotong royong di sekolah adalah untuk membentuk kerjasama antar siswa. Dengan adanya kegiatan gotong royong, siswa diajarkan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini akan membantu siswa untuk belajar bekerja dalam tim dan menghargai kontribusi setiap anggota dalam mencapai tujuan bersama.
Selain itu, gotong royong di sekolah juga dapat membentuk solidaritas di antara siswa. Solidaritas merupakan rasa persatuan dan kesatuan yang timbul dari rasa saling peduli dan membantu sesama. Dengan adanya kegiatan gotong royong, siswa diajarkan untuk saling membantu satu sama lain dalam mengatasi masalah, baik itu masalah akademis maupun masalah pribadi. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami pentingnya saling mendukung dan berempati terhadap sesama.
Referensi:
1. Handayani, I. P. (2018). Pendidikan Karakter Melalui Gotong Royong di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 154-162.
2. Pratiwi, D. (2019). Membangun Solidaritas Siswa Melalui Kegiatan Gotong Royong di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 47-55.
3. Sukma, A. D. (2020). Pentingnya Kerjasama di Sekolah: Studi Kasus Implementasi Gotong Royong di SMA Negeri 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Sosial dan Kewarganegaraan, 10(3), 215-223.