Cara Mencari Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) Melalui Situs Resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Cara Mencari Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) Melalui Situs Resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan nomor identifikasi yang diberikan kepada setiap siswa di Indonesia. NISN sangat penting karena digunakan untuk keperluan administrasi pendidikan, seperti raport, ujian nasional, dan lain sebagainya. Bagi siswa yang belum memiliki NISN, Anda dapat mencarinya melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakses situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di alamat Setelah masuk ke halaman utama situs tersebut, Anda akan melihat kolom pencarian NISN. Pada kolom tersebut, Anda diminta untuk memasukkan data siswa berupa NISN lama, NIK, atau Nama Lengkap sesuai dengan data yang tercantum di Kartu Keluarga atau Akte Kelahiran.

Setelah memasukkan data yang diminta, klik tombol “Cari” untuk memulai proses pencarian NISN. Jika data yang dimasukkan benar, maka sistem akan menampilkan NISN siswa beserta informasi lainnya seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, dan sekolah asal.

Dengan adanya kemudahan akses melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa dan orang tua dapat dengan mudah mencari NISN tanpa harus datang ke sekolah atau instansi terkait. Selain itu, ini juga memudahkan proses administrasi pendidikan yang lebih efisien dan akurat.

Penting untuk diingat bahwa NISN bersifat rahasia dan hanya boleh digunakan untuk kepentingan pendidikan semata. Jangan sampai NISN disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan demikian, melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencari Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) menjadi lebih mudah dan efisien. Siswa dan orang tua dapat dengan cepat mengakses informasi NISN yang diperlukan tanpa harus repot datang ke sekolah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari NISN untuk keperluan pendidikan.

Referensi:
1.
2.